Stik Siwalan: Inovasi Olahan Buah Siwalan sebagai Produk Lokal Bernilai Tambah di Desa Kowang

Authors

  • Qomariyatul Ilmiyah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Abdul Ghoni Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Indah Suciani Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Amiruddin Marwan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Salim Al-Jufri Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Sri Lestari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Ahya Lailah Tasbihah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Rofiah Nurhayati Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Neni Novita Sari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Munadhiroh Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Hilmy Naufal Bani Achmad Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Ela Rosyida Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Jauharotina Alfadhilah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Mira Shodiqoh Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

DOI:

https://doi.org/10.58184/mestaka.v4i4.759

Keywords:

Siwalan, Siwalan Sticks, Local Product Innovation, Community Empowerment

Abstract

The Community Service Program (KKN) based on Asset Based Community Development (ABCD) in Kowang Village, Semanding District, Tuban, utilizes the local potential of siwalan fruit (Borassus flabellifer), which has so far only been consumed fresh with limited economic value. The perishable nature of siwalan makes large-scale marketing difficult, thus requiring processed innovations that are more durable and value-added. Through collaboration between students and the community, a product innovation was developed in the form of siwalan sticks, a crispy snack made from siwalan flesh mixed with flour and simple seasonings. The stick form was chosen because it is practical, favored by various groups, easy to produce with household equipment, and has the potential to be marketed as a Tuban specialty souvenir. The program activities included production socialization, training in hygienic processing and packaging, digital marketing training, and halal certification education to improve legality and consumer trust. The results showed improved skills of PKK women in producing siwalan sticks, the emergence of home-based business opportunities, and increased awareness of quality standards and product legality. This innovation demonstrates that the ABCD approach can optimize local potential while strengthening cultural identity through distinctive culinary products that are economically valuable and sustainable.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, B. (2018). Ekonomi Pertanian dan Pangan Berkelanjutan. Rajawali Pers.

Astuti, W. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal untuk Ketahanan Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 115–123.

Fadilah, N. (2020). Strategi Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Ekonomi Kreatif, 5(2), 45–56.

Fitri, A. (2023). PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN Barassus flabellifer (SIWALAN) MENJADI KRIPIK PENTOL (KRIPTOL) SIWALAN. ABDISUCI : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 58–60. https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v1i2.71

Hasanah, U. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 11–20.

Hayati, N. (2022). Inovasi Olahan Produk Pangan Berupa Siwalan Menjadi Dodol Siwalan (Sticky Palm). Jurnal PkM ABDHINAH, 1(1), 45–54.

Hidayat, R. (2021). Pengembangan produk pangan lokal berbasis inovasi dan kewirausahaan. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 55–63.

Hidayati, S. (2021). Potensi Siwalan sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jurnal Pangan Nusantara, 9(2), 67–78.

Maulida, R. (2021). Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM. Jurnal Halal Studies, 2(3), 101–115.

Putri, A. M., & Rahmawati, D. (2021). Potensi buah siwalan sebagai bahan baku pangan fungsional. Jurnal Gizi dan Pangan Lokal, 9(1), 23–31.

Rahmawati, D. (2021). Pemanfaatan Buah Siwalan sebagai Produk Olahan Lokal. Jurnal Agroindustri Nusantara, 3(2), 55–63.

Santoso, B. (2020). Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan produk pangan lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(1), 44–52.

Sari, N. (2020). Analisis nilai tambah produk olahan hasil pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 16(2), 101–110.

Sari, N. (2021). Inovasi Produk Lokal sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Desa. Jurnal Inovasi Daerah, 6(1), 88–97.

Sulastri, H., & Hardiyanti, R. (2021). Pelatihan dan Pendampingan UMKM Desa: Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk Lokal. Jurnal Abdimas Kreatif, 6(1), 66–74.

Sulistyaningsih. (2020). PKM UKM PEDAGANG SIWALANDI DESA LAMONGAN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO. Jurnal Pengabdian, 538

Suryanto, E., & Lestari, S. (2020). Strategi Diferensiasi Produk untuk Peningkatan Daya Saing UMKM Desa. Jurnal Ekonomi Kreatif, 2(1), 77–89.

Sutopo, A. (2020). Budaya dan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam. Pustaka Pelajar.

Wahyuni, E., Nugroho, S., & Pratiwi, L. (2022). Inovasi produk pangan berbasis potensi lokal sebagai upaya peningkatan daya saing UMKM. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 11(3), 77–85.

Widyaningsih, E. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing dalam Pemasaran Produk Lokal. Jurnal Ekonomi Digital, 3(2), 77–89.

Yuliani, T. (2019). Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal: Studi Kasus Desa Wisata. Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 4(2), 59–72.

Yulianti, N. (2019). Community Development: Konsep dan Implementasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Pembangunan Sosial, 8(3), 211–225.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Ilmiyah, Q., Ghoni, A., Suciani, I., Marwan, A., Al-Jufri, S., Lestari, S., Tasbihah, A. L., Nurhayati, R., Sari, N. N., Munadhiroh, M., Achmad, H. N. B., Rosyida, E., Alfadhilah, J., & Shodiqoh, M. (2025). Stik Siwalan: Inovasi Olahan Buah Siwalan sebagai Produk Lokal Bernilai Tambah di Desa Kowang. Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 500–507. https://doi.org/10.58184/mestaka.v4i4.759