ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA YOGHURT BIJI NANGKA

Authors

  • Rizki Hastuti politeknik negeri sambas
  • Junardi Politeknik Negeri Sambas

DOI:

https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i2.356

Keywords:

biji Nangka, karbohidrat, protein, yoghurt

Abstract

Pemanfaatan biji nangka dalam bidang pangan masih belum optimal dan terbatas, sehingga hanya dibuang begitu saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Biji nangka berpotensi dijadikan olahan produk salah satunya yaitu yoghurt karena memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karbohidrat dan protein pada yoghurt biji nangka dengan menggunakan metode kuantitatif, yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu konsentrasi starter (biokul plain) 8%, 10% dan 12% untuk masing-masing 250 ml sari biji nangka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi starter (biokul plain) untuk kadar karbohidrat tidak berbeda nyata sedangkan kadar protein berbeda nyata. Uji kadar karbohidrat yang dihasilkan pada perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 8% dengan nilai rata-rata sebesar 15,1969%, konsentrasi starter (biokul plain) 10% dengan nilai rata-rata sebesar 16,2049% dan perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 12% dengan nilai rata-rata sebesar 16,8381%. Sedangkan untuk uji kadar protein yang dihasilkan pada perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 8%, 10% dan 12% berturut-turut dengan nilai rata-rata sebesar 1,5618%, 2,0896% dan 2,2140%. Kandungan kadar karbohidrat dan protein yang tertinggi terdapat pada yoghurt biji nangka dengan perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 12%. Kandungan kadar karbohidrat dan protein yang terendah terdapat pada  yoghurt biji nangka dengan perlakuan konsentrasi starter konsentrasi starter (biokul plain) 8%.

   

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Junardi, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

References

Ardi, F., Pato, U., & Rossi, E. (2017). Evaluasi Mutu Susu Fermentasi Biji Nangka dengan Variasi Susu Skim Menggunakan Bakteri Lactobacillus Casei Subsp. Casei R-68. Jurnal Jom Faperta, 4(2) 1-10.

Badan Pusat Statistik. (2022). Produksi Buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Sambas. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas Dalam Angka.

Darmajana, D. A. (2011). Pengaruh konsentrasi starter dan konsentrasi karagenan terhadap mutu yoghurt nabati kacang hijau. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 2(1), 267-274.

Elvana, A., Ginting, A. A., Handoko, A. H., & Ravsamjani, F. (2012). Pengaruh Modifikasi Diet Rendah Karbohidrat Pada Penderita Obesitas Terhadap Berat Badan. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 6(1). https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.38542

Fairus, S., Haryono, Miranthi, A., & Aprianto, A. (2010). Pengaruh Konsentrasi Hci Dan Waktu Hidrolisis Terhadap Perolehan Glukosa Yang Dihasilkan Dari Pati Biji Nangka. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, 1–6.

Ibrahim, H. (2015). Pengaruh Penambahan Pati Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus Lamk) Terhadap Kualitas Fisik Nugget Ayam (Skripsi, Universitas Brawijaya).

Kasmiyetti, K., Amri, Z., Hasneli, H., Rahmayeni, S., & Mushollini, F. (2021). Kualitas dan daya terima yoghurt sari buah naga merah untuk penderita hiperkolesterolemia. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi (Journal of Food Technology and Nutrition), 20(1), 8-14. https://doi.org/10.33508/jtpg.v20i1.2766

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2022. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Lindasari, F., Maheswari, R. R. A., Atabany, A., & Soenarno, M. S. (2013). Karakteristik Yoghurt Probiotik Ekstrak Kayu Manis dari Susu Kambing Hasil Pemberian Pakan Campuran Garam Karboksilat Kering. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 80-87.

Masykur, A., & Kusnadi, J. (2015). Karakteristik Kimia dan Mikrobiologi Yoghurt Bubuk Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) Metode Pengeringan Beku (Kajian Penambahan Starter dan Desktrin). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(3), 1171-1179.

Michal, I. U. (2010). Pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus terhadap kualitas yoghurt susu kambing (Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Mukhoiyaroh, S., Nurdyansyah, F., Ujianti, R. M. D., & Affandi, A. R. (2022). Pengaruh Penggunaan Berbagai Sumber Prebiotik Terhadap Karakteristik Kimia Yoghurt Sinbiotik. Jurnal Teknologi Pangan, 16(1), 124-140.

Muljawan, R. E., & Pradana, W. R. (2017). Produk inovasi kue dari limbah biji nangka, sebagai upaya diversifikasi pangan dan menambah penghasilan keluarga. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 1(1), 73-80. https://doi.org/10.33366/japi.v1i1.461

Nalu, F. N. H., Ledo, M. E., & Solle, H. R. L. (2021). Karakterisasi produk yoghurt susu nabati kacang arbila (Phaseolus lunatus L.). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 5(2), 144-151. https://doi.org/10.31289/Agr.V5i2.4861

Nurseto, F., Tarigan, H., Cahyadi, A., & Jufrianis, J. (2019). Pengaruh latihan aerob dengan diet rendah karbohidrat terhadap penurunan indeks masa tubuh (IMT). Jurnal Olympia, 1(2), 8-15.

Purnomo, J., & Siregar, S. N. (2018). Pengaruh Perbandingan Jumlah Starter dan Konsentrasi Agar pada Pembuatan Yogurt dari Sari Biji Nangka. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(1), 40–46. https://doi.org/10.30596/Agrintech.V2i1.2610

Santoso, M. T., Hidayati, L., & Sudjarwati, R. (2014). Pengaruh perlakuan pembuatan tepung biji nangka terhadap kualitas cookies lidah kucing tepung biji nangka. Teknologi dan Kejuruan, 37(2), 167-178.

Sulistyowati, R. (2014). Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Susu Kedelai (Glycine Max) Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) dan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizuz) (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Tuanaya, S. M. (2021). Analisis Kandungan Lemak dan Kualitas Susu Berbahan Biji Nangka (Skripsi, IAIN Ambon).

Widhyasari, L. M., Putri, N. N. D. D., & Parwati, P. A. (2017). Penentuan Kadar Karbohidrat Pada Nasi Putih Dalam Proses Pemanasan Rice Cooker Dengan Variasi Waktu. Bali medika jurnal, 4(2), 115–125.

Yulianti, S., Ratman, R., & Solfarina, S. (2017). Pengaruh waktu perebusan biji nangka (artocapus heterophyllus lamk) terhadap kadar karbohidrat, protein, dan lemak. Jurnal Akademika Kimia, 4(4), 210-216.

Yusmarini, E. R., & Efendi, R. (2004). Evaluasi mutu soygurt yang dibuat dengan penambahan beberapa jenis gula. Jurnal Natur Indonesia, 6(2), 104-110.

Published

2024-06-30

How to Cite

Hastuti, R., & Junardi, J. (2024). ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA YOGHURT BIJI NANGKA. Journal of Food Security and Agroindustry, 2(2), 54–60. https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i2.356

Issue

Section

Research Articles