IDENTIFIKASI KADAR AIR PADA KERIPIK TALAS
DOI:
https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i3.477Keywords:
pengujian, kadar air, umbi talas.Abstract
Kadar air menjadi parameter penentu umur simpan pada suatu produk. produk akan dapat bertahan lama jika kadar air yang terkandung dalam pangan sesuai dengan standar nasional Indonesia. Kadar air yang tinggi pada olahan produk keripik dapat mempercepat reaksi enzim dalam melakukan pengrusakan produk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kadar air pada keripik talas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu secara kuantitatif, dengan pengukuran langsung yang di Uji di Laboratorium Analisis Pangan. pengidentifikasian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan oven dan memberikan perbandingan sebelum dan sesudah. Hal ini dilakukan guna untuk dapat melihatnya adanya perbedaan atau perubahan kadar air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian kadar air pada sampel keripik talas yakni dengan berat awal 27,9008 gram, dan berat sampel dengan cawan petri 29,9056 gram, berat pengeringan pertama 29,8474 gram, dan berat pengeringan ke-2, yaitu 29,8484 gram. Dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat adanya penurunan kadar air sebanyak 0,001 dengan lama pemanasan, yaitu 1 jam pada suhu 1100C. Kesimpulan pada pengujian kadar air dengan menggunakan metode pengeringan apabila sampel mengalami perubahan berat setelah ditimbang, maka sampel tersebut memiliki kadar air.
Downloads
References
Agustin, A. R., Widanti, Y. A., & Karyantina, M. (2022). Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Mochi Bit (Beta vulgaris L.) dengan Variasi Rasio Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Tepung Ketan. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 7(1), 40–48. https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i1.6109
Ahmad, S. R., Moulia, M. N., & Varton, S. L. (2022). Pengaruh Suhu Dan Lama Waktu Penggorengan Keripik Tempe Terhadap Mutu Dan Penerimaan Konsumen. Pro Food, 8(2), 73–82. https://doi.org/10.29303/profood.v8i2.267
Arifan, F., Broto, W., Fatimah, S., & Aldi, V. M. (2021). Uji Kadar Air Varietas Jagung untuk Keripik Jagung di Desa Sugihmanik. Jurnal Penelitian Terapan KImia, 2(2), 1–6.
Arifin, B., & Hapsari, J. P. (2021). Kendali Sistem Pengabutan Berbasis Sprinkler Dengan Mikrokontroler Atmega-8. Media Elektrika, 14(1), 32. https://doi.org/10.26714/me.v14i1.6386
Daud, A., Suriati, S., & Nuzulyanti, N. (2020). Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri. Lutjanus, 24(2), 11-16. https://doi.org/10.51978/jlpp.v24i2.79
Deglas, W. (2018). Kajian karakteristik sifat fisiko kimia dan organoleptik keripik singkong variasi konsentrasi larutan natrium bikarbonat (NaHCO3) dengan proses pendahuluan. Jurnal Teknologi Pangan, 9(2), 157-163. https://doi.org/10.35891/tp.v9i2.1196
Fajriyani, A., Hersoelistyorini, W., & Nurhidajah, N. (2019). Nilai Tba, Ffa, Kadar Air Dan Sifat Sensori Keripik Kentang Berdasarkan Jenis Kemasan Dan Lama Penyimpanan. Jurnal Pangan Dan Gizi, 9(2), 54. https://doi.org/10.26714/jpg.9.2.2019.54-68
Hapsari, A. A. T., Sani, E. Y., & Fitriana, I. (2020). Pengaruh Lama Penggorengan Terhadap Uji Fisikokimia ( Kadar Lemak , Kadar Air , Tekstur ) dan Uji Organoleptik Keripik Pisang Awak Dengan Vaccum Frying Abstrak. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 15(1), 1–7.
Harahap, S. E., Purwanto, Y. A., Budijanto, S., & Maharijaya, A. (2018). Karakterisasi Kerenyahan dan Kekerasan Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum L.) Hasil Pemuliaan. Jurnal Pangan, 26(3), 1–7. https://doi.org/10.33964/jp.v26i3.358
Iskandar, H., Patang, P., & Kadirman, K. (2018). Pengolahan talas (Colocasia esculenta l., schott) menjadi keripik menggunakan alat vacum frying dengan variasi waktu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4(1), 29-42.
Lastriyanto, A., Sumarlan, S. H., & Rahmawati, S. R. (2018). Studi Karakteristik Fisik Keripik Pepaya ( Carica Papaya L .) Hasil Vacuum Frying Terhadap Tingkat Kematangan Dan Physical Study of Vacuum Fried Papaya ( Carica papaya L .) Chips Towards Fruit Ripening Stage and Blansing. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 6(2), 135–144.
Rahmadi, I., Nasution, S., Mareta, D. T., Permana, L., Talitha, Z. A., Saputri, A., & Nurdin, S. U. (2021). Nilai Mutu Keripik Buah Hasil Penggorengan Vakum. Jurnal Standardisasi, 23(3), 303-312.
Ramanda, M. R., Nasution, S., Rahmadi, I., & Munawaroh, N. L. (2023). Penentuan umur simpan keripik buah dengan metode accelerated shelf life test model kadar air kritis. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 14(2), 246–259. https://doi.org/10.35891/tp.v14i2.3788
Rivatullah, S. (2020). Karakteristik pengeringan umbi talas (Calocasia esculenta L.) berdasarkan keragaman ukuran bahan dan daya microwave [Skripsi]. Universitas Jember.
Shiddiq, S., Kiswanto, Y., & Marsudi, F. (2018). Kajian Suhu Proses Penggorengan Keripik Dengan Menggunakan Vacuum Frying. Bulletin Agro Industri, 44(1), 24–30.
Weni, F. R., Handayani, C. B., & Widyastuti, R. (2022). Sifat Kimia, Fisika, Dan Organoleptik Keripik Kulit Pisang Kepok ( Musa Paradisiaca L.) Dengan Perlakuan Variasi Tepung Tapioka Dan Tepung Beras. Journal of Food and Agricultural Product, 2(2), 77. https://doi.org/10.32585/jfap.v2i2.2782
Wiyono, A. E., Hidayat, I. M., Rahmadhani, Y. V., Putri, T. D. K., Nurmalasari, M. S., Wulandari, V. D., Pramudita, S., Umam, K., Rohmawati, N., & Risti Agasi, V. (2023). Analisis Kadar Air, Daya Kembang dan Uji Organoleptik Kerupuk Tape Singkong Kuning dengan Konsentrasi Tape yang Berbeda. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 1(6), 249–256. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v1i6.676
Wulandari, S. D., Riyanto, & Mistianah. (2017). Variasi Ketebalan Irisan, Jenis Minyak Dan Suhu Penggorengan Terhadap Rasa Dan Kerenyahan Keripik Apel Yang Diolah Dengan Vaccum Frying. Edubiotik, 2(1), 37–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arie Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.