HUBUNGAN PAPARAN DEBU KAYU DENGAN PERMASALAHAN SISTEM RESPIRASI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL: SEBUAH TINJAUAN
DOI:
https://doi.org/10.58184/miki.v2i3.358Keywords:
debu kayu, industri mebel, kesehatan kerja, penyakit paru akibat kerja, sistem respirasiAbstract
Penyakit Paru Akibat Kerja (PPAK) adalah kondisi kesehatan yang timbul sebagai akibat dari pajanan berbagai bahan berbahaya di tempat kerja. Debu kayu, yang dihasilkan oleh proses penggergajian dan pengamplasan di industri mebel, adalah salah satu contoh bahan yang dapat menyebabkan PPAK. Paparan debu kayu dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, termasuk penurunan persentase kapasitas vital (VEP1/KVP), batuk, mengi, bronkitis kronis, sesak dada, dan asma. Kajian literatur ini membahas tentang hubungan paparan debu kayu dengan permasalahan sistem respirasi pada pekerja industri mebel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debu kayu dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada sistem pernafasan, serta dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi pekerja yang terpapar debu tersebut. Debu kayu yang terbawa udara ini mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan hidung individu di lingkungan tersebut, khususnya karyawan. Dalam industri mebel, debu kayu dapat dihasilkan oleh berbagai proses, termasuk penggergajian dan pengamplasan. Debu kayu yang terbawa udara ini mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan hidung individu di lingkungan tersebut, khususnya karyawan. Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap PPAK serta melakukan upaya pencegahan yang efektif untuk mencegah timbulnya penyakit ini. Pencarian dilakukan dalam rentang waktu tahun 2018-2023 melalui pangkalan data seperti Google Scholar, Pubmed, dan ScienceDirect, dengan menggunakan kata kunci yang mewakili seperti "debu kayu", "pekerja mebel", dan "sistem respirasi”. Proses penelitian melibatkan beberapa langkah, dimulai dengan pencarian dan pengumpulan artikel dari jurnal-jurnal ilmiah dan referensi dari buku yang dapat dijadikan landasan atau pedoman penelitian.
Downloads
References
Agustina, A. (2021). Penyakit Akibat Kerja yang Berhubungan dengan Debu: Suatu Review Penelitian. Jurnal Persada Husada Indonesia, 8(30), 36–44. https://doi.org/10.56014/jphi.v8i30.323
Ambiya, Z. Z. (2022). Hubungan Lamanya Paparan Debu Kayu Dengan Keluhan Pernafasan Pada Pekerja Kayu Di Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(1). https://doi.org/10.24815/jks.v22i1.22866
Anjani, N. R., Rahardjo, M., & Budiyono, B. (2018). Hubungan Kadar Debu Terhirup Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Mebel Pt Marleny Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(6). https://doi.org/10.14710/jkm.v6i6.22185
Armiyanti, M. S. (2020). Dampak Debu Organik Serbuk Kayu Terhadap Penyakit Paru Obstruktif Akibat Kerja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 713–718. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.390
Barrett, K., Susan B., Jason Y., & Heddwen B. (2019). Ganong's Review of Medical Physiology. Edisi 26. Amerika Serikat: McGraw-Hill.
Eber, E., & Midula, F. (2021). ERS Handbook of Paediatric Respiratory Medicine. European Respiratory Society
Gunadi, W. (2021). Prospek Dan Strategi Bersaing Pada Industri Furniture Berbahan Baku Kayu Jati. JURNAL ILMIAH M-PROGRESS, 11(1), 48–62
Hall, J. E., & Hall, M. E. (2020). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. E-Book: Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology E-Book. Elsevier Health Sciences.
ILO. (2018). Menuju Budaya Pencegahan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Yang Lebih Kuat Di Indonesia. [Official]. International Labour Organization. https://www.ilo.org/resource/news/toward-stronger-occupational-safety-and-health-prevention-culture-indonesia?lang=id
Jumat, M. I., Hayati, F., Syed Abdul Rahim, S. S., Saupin, S., Lukman, K. A., Jeffree, M. S., Lasimbang, H. B., & Kadir, F. (2021). Occupational lung disease: A narrative review of lung conditions from the workplace. Annals of Medicine & Surgery, 64. https://doi.org/10.1016/j.amsu.2021.102245
Kargar-Shouroki, F., Dehghan Banadkuki, M. R., Jambarsang, S., & Emami, A. (2022). The association between wood dust exposure and respiratory disorders and oxidative stress among furniture workers. Wiener Klinische Wochenschrift, 134(13–14), 529–537. https://doi.org/10.1007/s00508-022-02048-5
McCullagh, K. L., Shah, R. N., & Huang, B. Y. (2022). Anatomy of the Larynx and Cervical Trachea. Neuroimaging Clinics of North America, 32(4), 809–829. https://doi.org/10.1016/j.nic.2022.07.011
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Nikmah, F. (2020). Literature Review: Risk Factors Wood Dust Exposure on Workers Lung Status. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN, 12(3), 200. https://doi.org/10.20473/jkl.v12i3.2020.200-210
Nurrizqi, M. A., Wardani, H. E., & Gayatri, R. W. (2019). Hubungan riwayat penyakit, APD, pendidikan, dan umur dengan keluhan ISPA pada pekerja di kawasan industri mebel Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Sport Sciens and Health, 1(1), 39–50.
Ramadan, F., Hidayat, S. N., Lilis, L., Syahrir, N. A., Akila, N., Ekasari, R., Adnan, Y., Azwar, M., & Widiastuty, L. (2023). Determinants of Impaired Lung Function Capacity in Furniture Workers in Gowa District, South Sulawesi. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(3), 138–144. https://doi.org/10.24252/higiene.v9i3.46645
Ramadan, N., Husen, S., Saragih, R. A., Pahlevi, R., Budiana, A., Sina, M. I., & Utami, T. N. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Industri Mebel. Jurnal Kesehatan, 1(2), 368–378.
Seikel, J. A., Drumright, D. G., & Hudock, D. J. (2023). Anatomy & Physiology for Speech, Language, and Hearing. Seventh Edition. Plural Publishing.
Sentosa, E. A., Riviwanto, M., & Seno, B. A. (2022). Analisis Risiko Gangguan Fungsi Paru Akibat Paparan Debu PM10 Pada Pekerja Mebel Kayu. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 2(1), 30–37. https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.1239
Sherwood, L. (2018). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta, EGC.
Sunaryo, M., & Rhomadhoni, M. N. (2021). Analisis Kadar Debu Respirabel Terhadap Keluhan Kesehatan Pada Pekerja. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 8(2), 63–71. http://dx.doi.org/10.29406/jkmk.v8i2.2480
Syarifa, F. D., Azizah, R., Eriani, I. D., & Hedianto, T. (2020). Analysis Of Wood Dust Levels, Nasal Mucociliary Transport Rate (Nmtr) And Workers’ Respiratory Complaints In Furniture Home Industry, Surabaya City, Indonesia. PsychoSocial, 24(4), 1190–1201. https://doi.org/10.37200/V24I4/11629
Utomo, A. A., & Herbawani, C. K. (2021). Faktor Risiko Gangguan Paru Pada Pekerja: Tinjauan Literatur. Health Safety Environment Journal, 2(2).
Widiasari, S., & Puspandhani, M. E. (2020). Penggunaan masker dengan keluhan subjektif sistem pernafasan pada pekerja home industry mebel di Desa Cikeduk Kabupaten Cirebon. Jurnal Health Sains, 1(1), 25-31. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i1.14
Yanti, M. (2023). Hubungan Kadar Debu (PM10) Dengan Kejadian Ispa Pada Industri Mebel Kayu Di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Media Ilmu, 1(2), 126–131. https://doi.org/10.31869/mi.v1i2.4485
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruben Ferdian, Naomi Elfriede Sirait, Cindy Miranda Situmorang, Ratna Dewi Puspita Sari, Winda Trijayanthi Utama, Suryani Agustina Daulay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.