HUBUNGAN PAPARAN DEBU KAYU DENGAN PERMASALAHAN SISTEM RESPIRASI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL: SEBUAH TINJAUAN
DOI:
https://doi.org/10.58184/miki.v2i3.363Keywords:
aplikasi, kebijakan, koinfeksi TB-HIV, pengelolaan koinfeksiAbstract
Penyakit Paru Akibat Kerja (PPAK) adalah kondisi kesehatan yang timbul sebagai akibat dari pajanan berbagai bahan berbahaya di tempat kerja. Debu kayu, yang dihasilkan oleh proses penggergajian dan pengamplasan di industri mebel, adalah salah satu contoh bahan yang dapat menyebabkan PPAK. Paparan debu kayu dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, termasuk penurunan persentase kapasitas vital (VEP1/KVP), batuk, mengi, bronkitis kronis, sesak dada, dan asma. Kajian literatur ini membahas tentang hubungan paparan debu kayu dengan permasalahan sistem respirasi pada pekerja industri mebel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debu kayu dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada sistem pernafasan, serta dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi pekerja yang terpapar debu tersebut. Debu kayu yang terbawa udara ini mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan hidung individu di lingkungan tersebut, khususnya karyawan. Dalam industri mebel, debu kayu dapat dihasilkan oleh berbagai proses, termasuk penggergajian dan pengamplasan. Debu kayu yang terbawa udara ini mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan hidung individu di lingkungan tersebut, khususnya karyawan. Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap PPAK serta melakukan upaya pencegahan yang efektif untuk mencegah timbulnya penyakit ini. Pencarian dilakukan dalam rentang waktu tahun 2018-2023 melalui pangkalan data seperti Google Scholar, Pubmed, dan ScienceDirect, dengan menggunakan kata kunci yang mewakili seperti "debu kayu", "pekerja mebel", dan "sistem respirasi”. Proses penelitian melibatkan beberapa langkah, dimulai dengan pencarian dan pengumpulan artikel dari jurnal-jurnal ilmiah dan referensi dari buku yang dapat dijadikan landasan atau pedoman penelitian.
Downloads
References
Abdillah, E. K., Reza I. A. R., Lestari N., & Luh Y. A. N. D. (2015). Karakteristik Pasien HIV/Aids Koinfeksi Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Xyz Buleleng. Health Sciences and Pharmacy Journal, 6(2), 49-54. https://doi.org/10.32504/hspj.v%vi%i.667
Abreu-Suárez, G., González-Valdés J. A., González-Ochoa E., & Suárez-Álvarez L. (2019). The Challenge of Eliminating Childhood Tuberculosis in Cuba. MEDICC, 21(4), 59-63. https://doi.org/10.37757/MR2019.V21.N4.10
Geiger, K., Amita P., Chakra B., Kelly E. D., Kelly L., Norbert N., Jacqueline N., & Jason E. F. (2024). Relationship Between HIV Viral Suppression and Multidrug Resistant Tuberculosis Treatment Outcomes. PLOS Glob Public Health, 4(5): e0002714. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0002714
Hamada, Y., Getahun, H., Tadesse, B. T., & Ford, N. (2021). HIV-Associated Tuberculosis. Int J STD AIDS, 32(9), 780-790.
Hapsah. (2024). Tuberkulosis Paru pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pandu Husada, 5(1). https://doi.org/10.30596/jph.v5i1.18594.g10889
Hassan, F. E., Senkoro, M., Mnyambwa, N. P., Wilfred, A., Molloy, S. F., Manisha, H., Kivuyo, S., & Mfinanga, S. G. (2022). Implementation Of WHO Guidelines On Management Of Advanced HIV Disease and Its Impact Among TB Co-Infected Patients In Tanzania: A Retrospective Follow-Up Study. BMC Public Health, 22(1), 1058. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13498-x
Heidary, M., Maryam S., Melika M., Mehdi G., Ramin P., Tayebe R., & Saeed K. (2022). Tuberculosis Challenges: Resistance, Co-Infection, Diagnosis, and Treatment. Eur J Microbiol Immunol (Bp), 12(1), 1–17. https://doi.org/10.1556/1886.2021.00021
Kegne, T. W., Anteneh Z. A., Bayeh T. L., Shiferaw B. M., & Tamiru D. H. (2023). Survival Rate and Predictors of Mortality Among TB-HIV Co-Infected Patients During Tuberculosis Treatment at Public Health Facilities in Bahir Dar City, Northwest Ethiopia. Dovepress, 17, 1385—1395. https://doi.org/10.2147/IDR.S44602
Kusnandi, D., Rizal, F., & Dina, S. (2021). Analisis Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1461-1467. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i11.243
Lusiana, V. (2022). Pemodelan Matematika Transmisi Koinfeksi Tuberkulosis Pada Komunitas HIV. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 2(2), 146-156. https://doi.org/10.51878/knowledge.v2i2.1409
Meylinda, M. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dan Antiretroviral pada Penderita Koinfeksi TB-HIV di Rumah Sakit Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat [Skripsi]. Universitas Bhakti Kencana Fakultas Farmasi.
Mhango, D. V., Mzinza, D. T., Jambo, K. C., & Mwandumba, H. C. (2021). New Management Approaches To Tuberculosis In People Living With HIV. Curr Opin Infect Dis, 34(1), 25-33. https://doi.org/10.1097/QCO.0000000000000704
Muna, N., & Widya, H. C. (2019). Determinan Kejadian Tuberkulosis pada Orang dengan HIV/AIDS. Higeia Journal Of Public Health Research and Development, HIGEIA, 3(2). https://doi.org/10.15294 /higeia/v3i2/24857
Naidoo, K., Rampersad S., & Karim S. A. (2019). Improving Survival With Tuberculosis & HIV Treatment Integration: A Mini-Review. Indian J Med, 150(2), 131-138. https://doi.org/10.4103/ijmr.IJMR_660_19
Navasardyan, I., Miwalian R., Petrosyan A., Yeganyan S., & Venketaraman V. (2024). HIV-TB Coinfection: Current Therapeutic Approaches and Drug Interactions. Viruses, 16(3), 321. https://doi.org/10.3390/v16030321
Niken, A. F. S., Zulfian, Fitriyani H. N., & Effendi A. (2020). Korelasi Jumlah CD4 Pasien Yang Diberi Isoniazid Dengan Ko-infeksi TB Pada Pasien HIV/AIDS. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(4), 284-290. https://doi.org/10.37148/arteri.v1i4.82
Pooranagangadevi, N., & Padmapriyadarsini C. (2022). Treatment of Tuberculosis and the Drug Interactions Associated With HIV-TB Co-Infection Treatment. Front. Trop. Dis 3, 834013. https://doi.org/10.3389/fitd.2022.834013
Prasetyo, A. (2019). Tatalaksana Terkini Infeksi Laten Tuberkulosis pada Anak. CDK-273, 46(2), 146-148. https://doi.org/10.55175/cdk.v46i2.515
Purnamasari, D., Didit T. S. B., & Cely N. P. (2022). Aspek Dan Tatalaksana Pasien Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dengan Tuberkulosis (TB): Tantangan Bagi Klinisi Di Daerah Perifer. Udayana Journal of Internal Medicine, 6(2), 25-30. https://doi.org/10.36216/jpd.v6i2.184
Saharuddin, M., & Andi, M. F. (2023). Gambaran Penggunaan Obat Antituberkulosis Untuk Pasien HIV/Aids Klinik Vct Pada Puskesmas Urfas Kabupaten Waropen Provinsi Papua. Journal Pharmacy and Application of Computer Sciences, 1(1). https://doi.org/10.59823/jopacs.v1i1.20
Seid, A., Girma Y., Abebe A., Dereb E., Kassa M., & Berhane N. (2023). Characteristics of TB/HIV Co-Infection and Patterns of Multidrug-Resistance Tuberculosis in the Northwest Amhara, Ethiopia. Dovepress, 16, 3829-3845. https://doi.org/10.2147/IDR.S412951
Torpey, K., Adwoa, A. N., Lily, O., Audrey, F., Margaret, L., William, A., Joseph, A., & Peter P. (2020). Management Of TB/HIV Co-Infection: The State Of The Evidence. Ghana Med J, 54(3), 186-196. http://dx.doi.org/10.4314/gmj.v54i3.10
World Health Organization (2022). WHO Consolidated Guidelines On Tuberculosis. Module 4: Treatment - Drug-Susceptible Tuberculosis Treatment. Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. (2024). WHO Consolidated Guidelines On Tuberculosis Module 6: Tuberculosis and comorbidities. Geneva: World Health Organization.
Zeru, M. A. (2021). Prevalence and Associated Factors Of HIV-TB Co-Infection Among HIV Patients: A Retrospective Study. African Health Sciences, 21(3), 1003 - 1009. https://doi.org/10.4314/ahs.v21i3.7
Zheng, Z, Nehl, E. J., Zhou, C., Li, J., Xie, Z., Zhou, Z., & Liang, H. (2020). Insufficient Tuberculosis Treatment Leads To Earlier and Higher Mortality In Individuals Co-Infected With HIV In Southern China: A Cohort Study. BMC Infect, 20(1), 873. https://doi.org/10.1186/s12879-020-05527-0
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alfy Rizka Silfa Rosfita, Rie Dahniar Marissa Marpaung, Rojwa Azka Syakira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.