IDENTIFIKASI TENTANG UJI PROTEIN PADA NUGGET PISANG

Authors

  • Sri Wahyuni Politeknik Negeri Sambas
  • Luvi Astuti Politeknik Negeri Sambas
  • Berlian Art Tari Politeknik Negeri Sambas

DOI:

https://doi.org/10.58184/miki.v3i2.537

Keywords:

nuget, pisang, uji kadar abu

Abstract

Uji kadar abu merupakan metode analisis penting pada ilmu pangan yang digunakan untuk menentukan jumlah mineral yang tersisa dalam suatu sampel setelah pembakaran pada suhu tinggi. Penelitian ini mengevaluasi kadar abu pada nuget pisang sebagai inovasi kuliner yang menggabungkan pisang dengan tekstur nuget. Sampel diuji menggunakan metode gravimetri, dengan pembakaran pada suhu 550–600 °C. Hasil menunjukkan bahwa sampel D1 memiliki kadar abu sebesar 0,0097%, sedangkan D2 sebesar 0,0066%. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa komposisi bahan dan proses pengolahan memengaruhi kandungan mineral produk. Mineral berperan penting pada nilai gizi dan kualitas nuget pisang. Penelitian ini mengidentifikasi potensi nuget pisang sebagai makanan bernutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan diet masyarakat. Kadar abu yang lebih tinggi pada sampel D1 menunjukkan kandungan mineral yang lebih banyak, berkontribusi pada manfaat kesehatan, seperti pembentukan tulang dan fungsi metabolisme. Proses pengolahan, seperti pemanggangan dan penggorengan, juga berpengaruh terhadap hasil kadar abu. Informasi ini dapat membantu produsen mengoptimalkan formulasi produk untuk meningkatkan kualitas gizi dan memenuhi standar industri. Hasil ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan produk pangan berbasis pisang yang lebih beragam dan berkualitas. Nugget pisang diharapkan menjadi alternatif makanan sehat dan praktis yang sesuai dengan selera masyarakat, sekaligus berkontribusi pada diversifikasi produk pisang dan peningkatan nilai tambah komoditas lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aida, N., Wunta, K., Anton, T., Tridawati, Y., Hikrawati, & Hajeni. (2023). Pengolahan Buah Pisang Menjadi Nugget Pisang Oatmeal yang Bernial Jual. Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 39–46. https://doi.org/10.58227/intisari.v1i1.37

Amrozi, Y., Yuliati, D., Susilo, A., Novianto, N., & Ramadhan, R. (2022). Klasifikasi Jenis Buah Pisang Berdasarkan Citra Warna dengan Metode SVM. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), 11(3), 394–399. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v11i3.1502

Arifki, H. H., & Barliana, M. I. (2018). Karakteristik dan manfaat tumbuhan pisang di Indonesia: Review Artikel. Farmaka, 16(3), 196–203. https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17605

Arinta, F. K., Pranata, F. S., & Swasti, Y. R. (2021). Potensi daging buah pisang dan kulit pisang (Musaceae) untuk peningkatan kualitas roti dan kue. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 12(2), 185–196. https://doi.org/10.35891/tp.v12i2.2416

Ayu, D. F., Sormin, D. S., & Rahmayuni, R. (2020). Karakteristik Mutu dan Sensori Nugget Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) dan Nangka (Artocarpus heterophyllus) Muda. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 12(2), 40–48. https://doi.org/10.17969/jtipi.v12i2.15638

Blandina, B., Siregar, L. A. M., & Setiado, H. (2019). Identifikasi Fenotipe Pisang Barangan (Musa acuminata Linn.) di Kabupaten Deli Sedang Sumatera Utara. Jurnal Agroteknologi, 7(1), 94–105. https://doi.org/10.32734/ja.v7i1.2330

Fatriani, F., Sunardi, S., & Arfianti, A. (2018). Kadar air, kerapatan, dan kadar abu wood pellet serbuk gergaji kayu galam (Melaleuca cajuputi Roxb) dan kayu akasia (Acacia mangium Wild). EnviroScienteae, 14(1), 77–81. https://dx.doi.org/10.20527/es.v14i1.4897

Kartika, E. Y. (2014). Penentuan kadar air dan kadar abu pada biskuit. Jurnal Kimia Analitik, 2(1), 1–10.

Musfiroh, M. (2024). Sosialisasi Pengolahan Pisang di Dusun Wubur, Keerom. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(3), 502–507. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i3.849

Pangestuti, E. K., & Darmawan, P. (2021). Analysis of Ash Contents in Wheat Flour by The Gravimetric Method: Analisis Kadar Abu dalam Tepung Terigu dengan Metode Gravimetri. Jurnal Kimia dan Rekayasa, 2(1), 16–21. https://doi.org/10.31001/jkireka.v2i1.22

Rosida, D. A., Panjaitan, T. W. S., & Sihmawati, R. R. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Olahan Pangan Bagi Binaan Yayasan Mitra Bisma Surabaya. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional, 2(01), 56–61.

Rosalina, Y., Susanti, L., Silsia, D., & Setiawan, R. (2018). Karakteristik tepung pisang dari bahan baku pisang lokal Bengkulu. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 153–160. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.03.3

Sari, D. N., Sukapiring, D. N., Jairani, E. N., & Keliat, J. M. (2021). Daya Terima Nugget pisang Barangan dari Desa Siguci Kec. STM Hilir, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara. Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 6(1), 17–22. http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i1.3268

Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi. (1997). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta; Liberty.

Valentine, V., Sutedja, A. M., & Marsono, Y. (2015). Pengaruh konsentrasi Na-CMC (Natrium-Carboxymethyl Cellulose) terhadap karakteristik cookies tepung pisang kepok putih (Musa Paradisiaca L.) pregelatinisasi. Jurnal Agroteknologi, 9(02), 93–101.

Yusuf, Y. N., Wahyuni, F., Syamsul, M., Nurcahyani, I. D., & Masithah, S. M. S. (2023). Uji Daya Terima, Analisis Kadar Protein Dan Zat Besi Nugget Sayur Bayam Dengan Substitusi Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 18(1), 8–16. https://doi.org/10.35892/jikd.v18i1.1347

Published

2025-05-29

How to Cite

Wahyuni, S., Astuti, L., & Tari, B. A. (2025). IDENTIFIKASI TENTANG UJI PROTEIN PADA NUGGET PISANG. Media Ilmiah Kesehatan Indonesia, 3(2), 95–102. https://doi.org/10.58184/miki.v3i2.537

Issue

Section

Research Articles