ANALISIS AMONIA PADA SAMPEL INLET DAN OUTLET ALI CRUMB RUBBER DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i2.355Keywords:
amonia, ali crumb rubber, inlet, outletAbstract
Ali crumb rubber merupakan produk samping yang dihasilkan dari proses pengolahan karet. Proses yang dihasilkan dari produksi ali crumb rubber terjadi beberapa tahapan diantaranya penggilingan karet, pemisahan dan pengeringan. Dampak yang terjadi pada lingkungan adalah dapat menyebabkan nilai BOD dan COD menjadi tinggi. Peraturan lingkungan hidup pada No. 68 tahun 2016 pasal 3 ayat 1 dan Permenperin NO 34 Tahun 2021 menjelaskan bahwa suatu aktivitas yang menghasilkan air limbah domestik diharuskan untuk dilakukan pendaur ulangan dari limbah domestik yang dihasilkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis amonia yang terdapat pada sampel inlet dan outlet ali crumb rubber. Pendekatan yang dilakukan dalam mendapatkan data, yaitu secara kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Visible secara fenat, selain itu pula dalam penelitian ini membuat larutan pengoksidasi guna dapat menguji Amonia pada inlet dan outlet ali crumb rubber (SNI 06-6989.30-2005). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari yang telah dilakukan didapatkan hasil kadar amonia sebelum dilakukan pengolahan kadar amonia sebesar 54,896 mg/L untuk inlet dan 0,103 mg/L untuk outlet sehingga berdasarkan hasil PP no. 82 tahun 2001 tidak memenuhi standar. Sedangkan setelah dilakukan pengolahan dalam penelitian ini disimpulkan untuk sampel limbah outlet kadar amonia yang terkandung menurun sebesar 532% menjadi 0,103 mg/L dan hal ini menunjukkan proses pengolahan yang telah dilakukan dapat menurunkan dibawah batas maksimum 25mg/L.
Downloads
References
Andriani, Y., Sari, I. R. J., Fatkhurrahman, J. A., & Harihastuti, N. (2019, April). Potensi Cemaran Lingkungan Di Industri Karet Alam Crumb Rubber. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek) Ke-4, Hasibuan 2012, 445–451.
Anggraini, L., Yekti, A., Adriansyah, A. A., & Afridah, W. (2022). Pemeriksaan Kualitas Limbah Cair Dengan Parameter Amonia Bebas (NH3-N) dan Fosfat (PO4)(Studi Kasus: Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya). Human Care Journal, 7(3), 615-620. http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v7i3.1987
Harahap, S. (2013). Pencemaran perairan akibat kadar amoniak yang tinggi dari limbah cair industri tempe. Jurnal Akuatika IV(2), 183–194. http://dx.doi.org/10.31258/jpk.20.2.38-48
Hendrawati, H., Prihadi, T. H., & Rohmah, N. N. (2008). Analisis kadar phosfat dan N-nitrogen (amonia, nitrat, nitrit) pada tambak air payau akibat rembesan lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Jurnal Kimia VALENSI, 1(3), 135–143.
Komarudin, N. A., Tarigan, E. B., Hilmi, Y. S., & Velasco, A. B. (2022). Exposure to Ammonia Concentration from the Processing of Crumb Rubber on Environmental Quality: A Review. Asia Pacific Journal of Sustainable Agriculture, Food and Energy, 10(1), 22-27. https://doi.org/10.36782/apjsafe.v10i1.127
Putra, T. K., Sulistyani, S., Rahardjo, M., & Suhartono, S. (2018). Efektivitas Penurunan Kadar Amoniak Dan Kadar Fosfat Di Instalasi Pengolahan Air Limbah RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 680-684. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.20215
Maslinda, M., & Sedionoto, B. (2022, May). Efektifitas Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Dalam Menurunkan Kadar Amonia Pada Limbah Cair Pabrik Tahu Di Lok Bahu Samarinda. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak (Vol. 1, No. 1, pp. 34-43).
Nurisman, E., Pratama, A., & Rizki, S. I. (2023). Reduksi Kadar Amoniak Limbah Cair Industri Karet pada Airlift Bioreaktor dengan Bakteri Brevundimonas diminuta. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 12(2), 376–384. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i2.48396
Pahrul, D., Irfannuddin, I., & Swanny, S. (2019). Paparan Gas Amonia Karet Terhadap Perubahan Kadar Serum MDA(Malondialdehyde). Biomedical Journal of Indonesia, 3(3), 113–119. https://doi.org/10.32539/bji.v3i3.8601
Pramaningsih, V., Wahyuni, M., & Saputra, M. A. W. (2020). Kandungan Amonia Pada Ipal Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 6(1), 34–44. https://doi.org/10.20527/jukung.v6i1.8236
Saragih, K. P., & Pratama, Y. (2023). Effect of Adding Hydroxylammonium Sulfate to Mooney Viscosity in The Crumb Rubber Industry. Jurnal Rekayasa, Teknologi Proses dan Sains Kimia (REPROKIMIA), 2(1), 12-17.
Susanto, H., Subagyo, A., & Rudijanto. IW, H. (2017). Pengaruh Pengaturan Debit Inlet IPLC Dengan Penurunan Kadar Amoniak (NH3) Pada IPLC RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Buletin Keslingmas, 36(2), 98–103. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v36i2.2962
Susilawati, N., & Daud, D. (2018, December). Efisiensi Unit Pengolah Limbah Industri Crumb Rubber di Sumatera Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Peran Sektor Industri dalam Percepatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Vol. 1, No. 1, pp. 66-73).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susilawati, Reki Martiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.