PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG WORTEL PADA PASTA COKELAT SEBAGAI ISIAN KUE BARUASA TERHADAP KADAR AIR DAN UJI ORGANOLEPTIK

Authors

  • Mudasirah Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Salfiana Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Astrina Nur Inayah Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

DOI:

https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i3.483

Keywords:

baruasa, kadar air, tepung wortel, uji organoleptik

Abstract

Pasar dan daya saing kue tradisional makin tertekan oleh kemajuan dalam pembuatan kue modern. Untuk mempertahankan inovasi dan nilai gizi, penambahan pasta menjadi krusial. Tepung wortel dan pasta cokelat dapat memberikan rasa dan karakter baru pada kue. Pasta cokelat meningkatkan cita rasa, sedangkan tepung wortel kaya akan beta-karoten, vitamin A, serat, dan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun serta mendukung kesehatan mata dan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi tepung wortel terhadap uji organoleptik dan kadar air pada kue Baruasa. Metode yang diterapkan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga level perlakuan dan tiga kali pengulangan. Konsentrasi tepung wortel yang diuji adalah A (10%), B (25%), dan C (40%), dengan parameter uji meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, serta kadar air. Dari 25 orang yang menjawab, jenis penambahan tepung wortel 10% (A) memberikan perlakuan terbaik untuk masing-masing parameter, dengan nilai organoleptik warna, rasa, aroma, tekstur masing-masing (4,28), (4,4), (4,4), dan (4,52). Analisis kandungan kadar air menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki kadar air tertinggi 40%, yang mencapai 14,31%, dan perlakuan A memiliki kadar air terendah 10%, yang mencapai 12,43%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mudasirah, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi

Salfiana, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi

Astrina Nur Inayah, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi

References

Adriani, P. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Vitamin a Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari. Jurnal SMART Kebidanan, 6(1), 20-24. https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.234

Badan Standarisasi Nasional. (1992). SNI 01-2973-1992. Syarat Mutu dan Cara Uji Biskuit. Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.

Carvalho, E. M. D. (2019). Substitusi Tepung Wortel (Daucus carota L) Terhadap Sifat Organoleptik Donat (Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang). Repositury Poltekkes Kupang.

Dewi, R. K. (2016). Pemanfaatan Tepung Wortel sebagai Bahan Tambahan dalam Pembuatan Kue. Jurnal Ilmiah Teknologi Pangan, 7(2), 45-52.

Ernaningtyas, N., Wahjuningsih, S. B., & Haryati, S. (2020). Substitusi wortel (Daucus carota L.) dan tepung mocaf (Modified Cassava Flour) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik mie kering. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 15(2), 23-32. http://dx.doi.org/10.26623/jtphp.v13i1.1845

Evawati, E., & Roza, I. Utilization of Solid Waste of Tofu and Out of Grade Carrot as a Source of Vegetable Protein and Fibre in Nugget Processing. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 4(5), 373-376. https://doi.org/10.18517/ijaseit.4.5.437

Fahmi, N., Hendrayati, H., Zakaria, Z., & Kartini, T. D. (2017). Karakteristik Fisik dan Daya Terima Kue Baruasa dengan Subtitusi Tepung Mocaf. Media Gizi Pangan, 24(1), 69-75. https://doi.org/10.32382/mgp.v24i1.294

Ibrahim, A., Karimuna, L., & Baco, A. R. Pengaruh Substitusi Tepung Wortel Terhadap Uji Organoleptik Dan Kandungan Gizi Kue Bolu. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 7(1), 4681-4691. http://dx.doi.org/10.33772/jstp.v7i1.24151

Judith, F., Buchari, D., & Sumaroto, S. (2016). Pengaruh Penambahan Daging Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) pada Pengolahan Rengginag Ubi Kayu (Manihot esculenta C) terhadap Penilaian Organoleptik. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 3(1), 1-10.

Lismawati, L., Tutik, T., & Nofita, N. (2021). Kandungan beta karoten dan aktivitas antioksidan terhadap ekstrak buah labu kuning (Cucurbita moschata). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(2), 263-273. https://doi.org/10.35311/jmpi.v7i2.111

Suagiantari, N. L. P. R., Tamam, B., & Antarini, A. N. (2023). Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus Carota L) Terhadap Daya Terima dan Kadar Beta Karoten Pada Kue Putu Ayu. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 12(4), 226-232. https://doi.org/10.33992/jig.v12i4.2296

Wulandari, A. (2020). Inovasi Kue Tradisional. Jakarta, Gramedia.

Yusuf, M., Arfini, F., & Attahmid, N. F. U. (2016). Formulasi Baruasa Kaya Glukomanan Berbasis Umbi Uwi (Dioscorea alata L.). Jurnal Galung Tropika, 5(2), 97-108. https://doi.org/10.31850/jgt.v5i2.167

Published

2024-10-29

How to Cite

Mudasirah, M., Salfiana, S., & Nur Inayah, A. (2024). PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG WORTEL PADA PASTA COKELAT SEBAGAI ISIAN KUE BARUASA TERHADAP KADAR AIR DAN UJI ORGANOLEPTIK. Journal of Food Security and Agroindustry, 2(3), 103–109. https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i3.483

Issue

Section

Research Articles