UJI PROTEIN PADA PRODUK TEMPE DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Authors

  • Rini Fertiasari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret
  • Jailani Jailani Politeknik Negeri Sambas
  • Sindi Sindi Politeknik Negeri Sambas
  • Valoma Valoma Politeknik Negeri Sambas
  • Nandasari Nandasari Politeknik Negeri Sambas
  • Rani Rani Politeknik Negeri Sambas
  • Wiwi Febriani Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i1.286

Keywords:

biuret, protein, tempe

Abstract

Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai yang difermentasi, disajikan dalam bentuk kue dan dikonsumsi sebagai makanan pokok di Indonesia. Salah satu makanan yang mengandung sumber protein adalah tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji protein pada suatu produk, yaitu tempe dengan melakukan perbandingan. Metode pengujian menggunakan reagent biuret secara spektrofotometri pada tempe dengan 4 perlakuan. Perlakuan dalam pengujian adalah tempe dalam kemasan plastik dan daun. Hasil dari pengujian dengan 4 perlakuan pada tempe dalam kemasan plastik dan daun, didapatkan hasil tempe yang dibungkus dengan plastik pada sampel 1 menunjukkan rata-rata 0,125 dengan standar deviasi sebesar 0,053, sedangkan tempe yang dibungkus dengan daun pada sampel 1 memiliki rata-rata 0,139 dengan standar deviasi 0,084. Tempe dibungkus dengan plastik pada sampel 2 menunjukkan rata-rata sebesar 1,117 dengan standar deviasi 0,047, sedangkan tempe dibungkus daun pada sampel 2 menunjukkan rata-rata sebesar 0,133 dengan standar deviasi 0,121. Kesimpulan dari hasil pengujian ini adalah perhitungan dari kadar protein pada tempe hasil signifikan berupa kadar protein dari tempe kemasan plastik sebesar 0,776 dan tempe kemasan daun simpur sebesar 0,906.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rini Fertiasari, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

Jailani Jailani, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

Sindi Sindi, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

Valoma Valoma, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

Nandasari Nandasari, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

Rani Rani, Politeknik Negeri Sambas

Program Studi Agroindustri Pangan, Jurusan Agribisnis

Wiwi Febriani, Universitas Lampung

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

References

Anissa, D. D., & Dewi, R. K. (2021). Peran Protein: ASI dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 dan Relevansi Dengan Al-Qur’an. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 427–435. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.393

Azhar, M. (2016). Biomolekul sel: karbohidrat, protein, dan enzim. Padang , UNP Press.

Ito, M., Ito, T., Aoki, H., Nishioka, K., Shiokawa, T., Tada, H., Takeuchi, Y., Takeyasu, N., Yamamoto, T., & Takashiba, S. (2020). Isolation and identification of the antimicrobial substance included in tempeh using Rhizopus stolonifer NBRC 30816 for fermentation. International Journal of Food Microbiology, 325(April), 108645. https://doi.org/10.1016/j.ijfoodmicro.2020.108645

Jubaidah, S., Nurhasnawati, H., & Wijaya, H. (2017). Penetapan Kadar Protein Tempe Jagung (Zea Mays L.) Dengan Kombinasi Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1), 111–119. https://doi.org/10.51352/jim.v2i1.55

Khanifah, F. (2018). Analisis Kadar Protein Total pada Tempe Fermentasi dengan Penambahan Ekstrak Nanas (Ananascomosus (L.) Merr ). Jurnal Nutrisia, 20(1), 34–37. https://doi.org/10.29238/jnutri.v20i1.113

Laksono, A. S., Marniza, & Rosalina, Y. (2019). Karakteristik Mutu Tempe Kedelai Lokal Varietas Anjasmoro Dengan Variasi Lama Perebusan Dan Penggunaan Jenis Pengemas. Jurnal Agroindustri, 9(1), 8–18.

Nicole, T. Z. H., Nichelle, T. S., Elizabeth, T. E., & Yuliarti, O. (2021). Formulation of functional crackers enriched with fermented soybean (tempeh) paste: rheological and microstructural properties. Future Foods, 4(May), 100050. https://doi.org/10.1016/j.fufo.2021.100050

Radiati, A. R. (2016). Analisis Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Dan Kandungan Gizi Pada Produk Tempe Dari Kacang Non-Kedelai. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(1), 16–22. https://doi.org/10.17728/jatp.v5i1.32

Rosana, D. (2019). Struktur dan Fungsi Protein. Universitas Terbuka, Modul No. 2 : 450.

Salim, R. (2017). Analisis jenis kemasan terhadap kadar protein dan kadar air pada tempe. Jurnal Katalisator, 2(2), 106-111. https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.2531

Salim, R., & Rahayu, I. S. (2017). Analisis Kadar Protein Tempe Kemasan Plastik dan Daun Pisang. JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga), 2(1), 8-14. https://doi.org/10.56350/jafp.v2i1.22

Sundari, D., Almasyhuri, & Lamid, A. (2015). Effect of cooking process of composition nutritional substances some food ingredients protein source. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 25(4), 235-242.

Tungga, A. M., Bhuja, P., & Refli. (2020). Uji Kadar Protein Pada Tempe Berbahan Kombinasi Kacang Merah ( Phaseolus Vulgaris L .) Dengan Beras Merah ( Oryza Sativa L .). Jurnal Biotropikal Sains, 17(1), 19–25.

Published

2024-02-01

How to Cite

Fertiasari, R., Jailani, J., Sindi, S., Valoma, V., Nandasari, N., Rani, R., & Febriani, W. (2024). UJI PROTEIN PADA PRODUK TEMPE DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Journal of Food Security and Agroindustry, 2(1), 27–32. https://doi.org/10.58184/jfsa.v2i1.286

Issue

Section

Research Articles